poetry taufiq ismail
Taufiq Ismail poetry example is shown below
KABUT DALAM HUJAN JANUARISaat angin dan kabut Januari
Berkejaran di atas atap-atap kota
Serasa murid-muridku untukku bernyanyi
‘Hari ini Nestapa Menyapa’
adakah dingin dlam bunyi senja
yang bernapas pelan dalan gugur daunan
sampai padamu warna-warna serupa
dan menyuarakan angin yang gemetaran
di sini aku duduk, jendela kabut berjalin dingin
numga di luar musimnya ungu mengangguk-angguk
kujamah hati kamar ini dan merasa sangat inginberkata,
di sini kau mestinya merenda duduk
dan deru di langit yang tak lagi biru
berdenyar-denyar dalam gugusan badai
adakah itu yang kauberi nama rindu
berpijar-pijar namun tak sempat sampai
adalah jalanan yang masuk dalam malam
bertebaran serta basah daun berjuta
napas kanut antara desah pohonan
menyapu lenggang lewaat jendela
TENTANG SERSAN NISCHOLISSeorang sersan
Kakinya hilang
Sepuluh tahun yang lalu
Setiap siang
Terdengar siulnya
Di bengkel arloji
Sekali datang
Teman-temannya
Sudah orang resmi
Dengan senyum ditolaknya
Kartu anggota
Bekas pejuang
Sersan Nurcholis
Kakinya hilang
Di zaman revolusi
Setiap siang terdengar siulnya
Di bengkel arloji
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar