Kamis, 14 April 2011

poetry idrus

poetry idrus puisi idrus
idrus poetry example is shown bellow:

Jampi penjinak lapar
Ada kehebatan tersendiri mengawinimu
Kita menanggung cinta agak sedikit rumit
Berbekal selimut apak dan koyak disudutnya
Kita labuhkan malam dalam riak tenang

Dan kau sadar, perutmu keroncongan
Definisi cinta tak sesempurna sajak-sajak di Koran-koran
Diksi-diksi berantakan
Layaknya dapur rumah kita sehabis makan malam
Engkau jarang membersihkannya
Kalau matamu sudah dihipnotis televisi
Televisi mengenyangkanmu
Sinetron-sinetron memberimu energi
Jalan ceritanya mengilhamimu
penuh hikmah dan tak membingungkan
seperti sastra gelap dengan puisinya
“sinetron menyatakan kebenaran-kebenaran,” katamu
“Tapi tak layak untuk pemirsa belum cukup umur”
Kita tak sadar
Sedang menanggung lapar

Cinta telah masuk mulut orang berbudaya
Bagaimanapun ,
Cinta kita telah masuk jauh
Kedalam hikayat orang berbudaya
Namun kita menampiknya
Kau penulis,
aku pembacanya
Berhari-hari kita bolak-balik surat kabar
Kita tetap jadi pembingung
Yang tak tau mengarahkan pikiran
Aku masih sendiri
Menyelesaikan tugu ingatan
Di kota kita yang riuh dan bising
Dan tak yakin mengartikannya dengan
Tafsir-tafsir fiktif
Aku pulang selepas magrib
Dan listrik sepanjang jalan mengajariku
Mengenal huruf balok pada neonbox lusuh
Sejak kapan kau kenal cinta
Sejak tape recorder bekas
Rutin kuputarkan lagu qasidah
Aku membenci kegagapan
Membohongi dengan parody yang masuk akal
Ah barangkali jika sudah pulas
Kita akan bergumam ; “ cinta layak
Disebut budaya “
Karena semua orang fasih mendefinisikan
Maka setiap berita Koran pagi
Tak pernah layak dikonsumsi anak-anak
Tapi becak yang kau tumpangi ketempat kerja
Mengingatkan aku pada nostalgia
Tentang kepungan asap knalpotnya yang boros
Dan kita harus mabuk, sayang
Sambil belajar mengarang kembali hikayat panjang
Walau itu pura-pura

related articles



0 komentar:

Posting Komentar

pine2.blogspot.com